Rabu, 22 Maret 2017

Psikologi Pendidikan dan Ruang Lingkup

Kali ini saya akan memposting berkaitan materi kuliah psikologi pendidikan, semoga dapat bermanfaat untuk teman-teman yang membacanya :)
SELAYANG PANDANG PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.
Latar Belakang Historis
William James (1842-1910) memberikan serangkaian kuliah yang betajuk “Talks to Teacher”. Dalam kuliah ini ia mendiskusikan aplikasi psikologi untuk mendidik anak. James mengatakan bahwa eksperimen psikologi dilaboratorium sering kali tidak bisa menjelaskan kepada kita bagaimana cara mengajar anak secara efektif. Dia menegaskan pentingnya mempelajari proses belajar dan mengajar dikelas guna meningkatkan mutu pendidikan.
John Dewey (1859-1952) dia menjadi motor pergerak untuk mengaplikaskan psikologi ditingkat praktis. Membangun laboratorium psikologi pendidikan pertama di AS pada tahun 1894. Kita banyak mendapat ide penting darinya. Pertama, anak sebagai pembelajar aktif (activ learner). Dewey percaya bahwa anak-anak akan belajar dengan lebih baik jika mereka aktif. Kedua, pendidikan seharusnya difokuskan pada anak secara keseluruhan dan memperkuat kemampuan anak untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Ketiga, semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang selayaknya.
E. L. Thorndike (1874-1949) memberi banyak perhatian pada penilaian dan pengukuran dan perbaikan dasar-dasar belajar secara ilmiah. Dia ahli dalam melakukan study belajar dan mengajar secara ilmiah. Thorndike mengajukan gagasan bahwa psikologi pendidikan harus punya basis ilmiah dan harus berfokus pada pengukuran.
Mengajar: Antara Seni dan Ilmu Pengetahuan
Bidang psikologi pendidikan banyak mengambil sumber dari teori dan riset psikologi yang lebih luas. Psikologi pendidikan juga banyak memanfaatkan teori dan riset yang disusun dan dilakukan langsung oleh para ahli psikologi pendidikan, dan dari pengalaman praktis para guru. Ahli psikologi pendidikan juga mengakui bahwa mengajar terkadang harus mengabaikan saran-saran ilmiah, tetapi menggunakan improvisasi dan spontanitas. Tujuan psikologi pendidikan adalah memberi anda pengetahuan riset yang dapat secara efektif diaplikasikan untuk situasi mengajar.
Cara Mengajar yang Efektif
Guru harus menguasai beragam perspektif dan strategi, dan harus bisa mengaplikasikannya secara fleksibel. Hal ini membutuhkan dua hal utama :
1.      Pengetahuan dan keahlian profesional dan,
2.      Komitmen dan motivasi.

1)      Pengetahuan dan keahlian profesional
Guru yang efektif memiliki strategi pengajaran yang baik dan didukung oleh metode penetapan tujuan, rancangan pengajaran, dan manajemen kelas. Mereka tahu bagaimana memotivasi, berkomunikasi, dan berhubungan secara efektif dengan murid-murid dari beragam latar belakang cultural. Mereka juga memahami cara menggunakan teknologi yang tepat guna didalam kelas.

-          Penguasaan Materi Pelajar
Guru yang efektif harus berpengetahuan, fleksibel, dan memahami materi. Penguasaan membutuhkan pengetahuan tentang dasar-dasar pengorganisasian materi, mengaitkan berbagai gagasan, cara berfikir dan ber argumen, dan kemampuan untuk mengaitkan suatu gagasan dari suatu disiplin ilmu ke disiplin ilmu lainnya.

-          Strategi Pengajaran
Prinsip konstruktivisme menekankan agar individu secara aktif menyusun dan membangun pengetahuan dan pemahaman.

-          Penetapan Tujuan dan Keahlian Perencanaan Instruksional
Guru yang efektif tidak sekedar mengajar dikelas, mereka harus menentukan tujuan pengajaran dan menyusun rencana untuk mencapai tujuan itu. Mereka juga harus menyusun rencana instruksional, meng organisasikan pelajaran agar murid meraih hasil maksimal dari kegiatan belajarnya.
-          Keahlian Manajemen Kelas
Agar lingkungan belajar yang kondusif, guru perlu senantiasa meninjau ulang strategi penataan dan prosedur pengajaran, pengorganisasian kelompok, monitoring, dan mengaktifkan kelas, serta menangani tindakan murid yang mengganggu kelas.

-          Keahlian Motivasional
Guru yang efektif punya strategi yang baik untuk memotivasi murid agar mau belajar. Guru yang baik akan memberi kesempatan murid untuk berfikir kreatif dan mendalam untuk proyek mereka sendiri.

-          Keahlian Komunikasi
Keahlian dalam berbicara, mendengar, mengatasi hambatan komunikasi verbal, memahami komunikasi non verbal dari murid, dan mampu memecahkan konflik secara konstruktif.

-          Bekerja Secara Efektif dengan Murid dari Latar belakang Cultural yang Berlainan
Guru yang efektif mendorong murid untuk menjalin hubungan positif dengan murid yang berbeda, memikirkan cara agar upaya itu berhasil, membimbing murid untuk berfikir secara kritis tentang isu cultural dan etnis, menanamkan sikap saling menerima dan bertindak sebagai mediator.

-          Keahlian Teknologi
Guru yang efektif tau cara menggunakan komputer dan cara mengajar murid untuk menggunakan komputer untuk menulis dan berkreasi. National Educational Technology Standart atau NETS sedang mengembangkan :
·         Standar landasan teknologi untuk murid, yang mendeskripsikan apa yang harus diketahui oleh murid tentang teknologi dan tentang apa yang dapat dilakukan dengan teknologi tersebut.
·         Standar penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar, yang mendeskripsikan bagaimana teknologi harus dipakai dalam kurikulum untuk mengajar, belajar dan manajemen instruksional.
·         Standar pendukung teknologi pendidikan , yang mendeskripsikan sistem, akses, pengembangan staf dan perangkat pendukung yang dibutuhkan.
·         Standar untuk penilaian murid dan evaluasi penggunaan teknologi.
2)      Komitmen dan Motivasi

Komitmen dan motivasi dapat membantu guru yang efektif untuk melewati masa-masa yang sulit dan melelahkan dalam mengajar. Guru yang efektif juga punya kepercayaan diri terhadap kemampuan mereka dan tidak akan membiarkan emosi negatif melunturkan motivasi mereka. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Pandangan Pertama Template by Ipietoon Cute Blog Design